Selasa (26/11/2024) Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) menggelar acara pembukaan untuk Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional Thailand 2024 di ruang pertemuan kampus UIMSYA. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UIMSYA, Ahmad Ainun Najib M.A. beserta anggotanya, Wakil Rektor I Drs. Eko Budiywono M.H., Wakil Rektor III Abdi Fauji Hadiono MH,.M.Sos, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI), Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), jajaran Kaprodi serta delapan mahasiswa yang akan mengikuti program KKN Internasional di Thailand. Dalam sambutannya, Ahmad Ainun Najib menekankan perbedaan signifikan antara KKN Internasional kali ini dengan yang sebelumnya. Program KKN ini dilaksanakan secara mandiri oleh UIMSYA, tanpa mengikuti agenda atau jadwal dari pemerintah Thailand seperti tahun-tahun sebelumnya.
Ahmad Ainun Najib menyampaikan bahwa penyelenggaraan KKN Internasional kali ini merupakan sebuah langkah besar bagi UIMSYA, di mana program ini sepenuhnya dikelola oleh pihak universitas dan bekerja sama langsung dengan sekolah atau tempat KKN yang dituju di Thailand. Hal ini menunjukkan komitmen UIMSYA untuk lebih aktif dan independen dalam menjalankan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di luar negeri. Program utama yang akan dijalankan oleh para peserta KKN adalah mengajar di kelas serta menyampaikan teknik membaca Al-Qur’an dengan cepat dan fasih. Dengan kegiatan ini, UIMSYA tidak hanya berfokus pada pendidikan, tetapi juga berupaya untuk memperkenalkan budaya Islam yang lebih luas di Thailand.
Wakil Rektor I, Drs. Eko Budiywono M.H., dalam kesempatan yang sama, memberikan pemaparan terkait persiapan matang yang telah dilakukan sebelum pelaksanaan KKN Internasional. Meskipun program kali ini dilaksanakan secara mandiri oleh UIMSYA, Eko Budiywono menegaskan bahwa segala proses persiapan telah dijalankan dengan sangat cermat dan teliti. Menurutnya, mahasiswa yang terlibat dalam KKN Internasional ini tidak hanya bertugas sebagai pengajar, tetapi juga sebagai duta pesantren dan duta kampus yang harus membawa nama baik lembaga mereka ke luar negeri. Eko Budiywono berharap agar para mahasiswa dapat menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab, menjaga etika, dan menyampaikan pesan-pesan positif tentang budaya dan pendidikan Islam di Thailand.
Sebanyak delapan mahasiswa terpilih untuk mengikuti program KKN Internasional kali ini. Mereka merupakan mahasiswa yang memiliki kualitas akademik dan kemampuan interpersonal yang baik. Para peserta KKN tersebut akan ditempatkan di beberapa sekolah di Thailand untuk melaksanakan tugas mereka mengajar, khususnya dalam bidang teknik membaca Al-Qur’an. Program ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat Thailand, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa UIMSYA dalam mengembangkan kemampuan diri dan memperluas wawasan internasional. Ahmad Ainun Najib menambahkan bahwa kegiatan ini juga akan menjadi ajang pembelajaran bagi para mahasiswa untuk menghadapi tantangan global serta meningkatkan kemampuan bahasa dan komunikasi antarbudaya.
Delapan mahasiswa yang mengikuti program KKN Internasional, Ary Sulistyono, Dea Zulvanil Azizah MS, Adi Nur Ali, Ahmad Adi Sutiono, Naza Ilil Mubarokah, M. Khadiq Al Mubarok, Endang Nurhayat dan Nailil Maghfiroh. Terdiri dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, serta dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam. Adapun tempat pelaksanaan dari program ini ada di lima sekolah mitra yang ada di Provinsi Narathiwat Thailand, yaitu :
- Darulrahmah School
- Rungarun Islam Witaya School
- Bukit Islamiah School
- Alrohman Anusorn School
- As-Saadah School
KKN Internasional UIMSYA di Thailand ini merupakan bagian dari upaya universitas untuk mengembangkan kerjasama internasional serta mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga siap bersaing dan berkontribusi dalam lingkup global. Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antarnegara dan membangun jembatan pemahaman budaya yang lebih baik antara Indonesia dan Thailand. Sebagai bagian dari dunia pendidikan tinggi, UIMSYA percaya bahwa kolaborasi internasional adalah kunci untuk mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki kemampuan akademik yang tinggi, tetapi juga pemahaman budaya yang luas, serta sikap positif terhadap perbedaan. Diharapkan, setelah selesai melaksanakan KKN, para mahasiswa dapat membawa pulang pengalaman dan ilmu yang bermanfaat, tidak hanya untuk mereka sendiri, tetapi juga untuk masyarakat Indonesia secara keseluruhan. (zul)