Blokagung , Banyuwangi – Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung Banyuwangi menggelar acara pembekalan untuk program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan magang bagi mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Acara ini berlangsung pada Kamis, (5/9/2024), di ruang pertemuan UIMSYA. Kegiatan ini dihadiri oleh 24 mahasiswa KPI yang akan segera menjalani KKN dan magang sebagai bagian dari kurikulum akademik mereka.
Sambutan pada acara ini disampaikan oleh Maskur, MH, selaku Kepala Program Studi KPI. Dalam sambutannya, Maskur menggaris bawahi pentingnya kegiatan pembekalan ini dalam memperluas jejaring kerja lulusan prodi KPI. “Kami percaya bahwa pembekalan ini akan memberikan mahasiswa wawasan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses dalam dunia kerja. Salah satu tujuan utama kami adalah memastikan bahwa lulusan KPI tidak hanya memiliki pengetahuan akademik tetapi juga keterampilan praktis yang dapat diterapkan di lapangan,” ujar Maskur.
Tema acara kali ini adalah “Memperluas Jejaring Kerja Lulusan Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam”. Tema ini dipilih untuk menekankan pentingnya membangun hubungan profesional yang kuat serta jaringan yang luas, yang akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa setelah mereka lulus dan memasuki dunia kerja. Pembekalan ini diharapkan dapat membantu mahasiswa mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi tantangan yang akan datang dalam dunia kerja.
Pemateri utama dalam acara ini adalah Syaifudin Mahmud, atau akrab disapa Aif, Pemimpin Redaksi Radar Banyuwangi. Aif membawa pengalaman luas di bidang jurnalistik dan komunikasi, ia membagikan wawasan berharga kepada para peserta tentang bagaimana memanfaatkan pengalaman KKN dan magang untuk memperluas jejaring profesional mereka. Dalam materinya, Aif menekankan pentingnya membangun hubungan yang kuat dan saling menguntungkan dalam dunia media dan komunikasi.
Selama sesi pembekalan, Aif memberikan berbagai tips praktis kepada mahasiswa tentang cara memanfaatkan kesempatan magang dan KKN untuk memperluas jaringan kerja mereka. Ia menekankan pentingnya proaktif dalam menjalin kontak, menjaga hubungan yang telah dibangun, dan terus mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif. “Jangan hanya fokus pada tugas yang diberikan, tetapi juga cari peluang untuk belajar dari orang-orang di sekitar Anda. Ini adalah kesempatan emas untuk membangun jaringan yang bisa sangat berharga di masa depan,” kata Aif.
Acara ini juga mencakup sesi tanya jawab, di mana mahasiswa diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada Aif tentang berbagai topik terkait dengan dunia kerja dan komunikasi. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan mencakup bagaimana cara membangun personal branding, strategi menghadapi tantangan di tempat kerja, serta cara efektif untuk mengikuti perkembangan industri komunikasi yang terus berubah.
Sebagai bagian dari pembekalan, mahasiswa juga diberikan materi tambahan mengenai etika kerja, teknik wawancara, serta cara menyusun laporan dan dokumentasi yang baik. Materi ini bertujuan untuk memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya siap dari segi keterampilan teknis tetapi juga memahami pentingnya etika profesional dalam berkarir di bidang komunikasi dan penyiaran.
Acara ini diakhiri dengan penutup oleh Maskur, MH, yang memberikan apresiasi kepada Aif dan semua peserta. “Kami sangat bersyukur atas kesempatan ini dan berharap semua mahasiswa dapat memanfaatkan pembekalan ini sebaik mungkin. Ini adalah langkah awal yang penting dalam perjalanan karir mereka,” tutup Maskur.
Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIMSYA akan lebih siap dan percaya diri dalam menjalani KKN dan magang mereka, serta mampu memanfaatkan pengalaman tersebut untuk membangun jejaring kerja yang luas dan sukses di masa depan.