BLOKGUNG – Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (S.1) UIMSYA Blokagung Banyuwangi menggelar review kurikulum di kampus 2 menghadirkan Dr. Zainal Arifin, S.Pd.I., M.Si., Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan Islam yang juga Asesor Lamdik dan Sekretaris Perkumpulan Prodi Manajemen Pendidikan Islam (PPMI) se-Indonesia pada Kamis, 06 Juni 2024 diikuti oleh dosen, mahasiswa, alumni, pengguna lulusan, pengurus yayasan Pesantren Darussalam Blokagung dan pengawas madrasah kementerian agama kabupaten Banyuwangi..
Acara yang berlangsung secara intensif ini langsung membedah dokumen kurikulum terkait ketersambungan visi prodi dan visi keilmuan prodi pada sebaran mata kuliah yang didukung penetapan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) disesuaikan dengan Capaian Pembelajaran Lulusan yang ditentukan oleh prodi (CPL) yang dibuat oleh dosen pengampu mata kuliah.
Hasil review kurikulum ini diantaranya adalah pesan dari reviewer yang menyampaikan pentingnya untuk mempercepat kelulusan mahasiswa dengan meminimalisir jumlah mata kuliah dan memadatkan Sistem Kredit Semester (SKS), diantaranya dengan menyatukan beberapa mata kuliah yang mirip selain juga mengadopsi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan cara mata kuliah inti prodi ditempuh dari semester satu hingga semester empat, sehingga semester lima dan semester enam bisa melaksanakan magang maupun asistensi mengajar sekaligus penelitian dan menyelesaikan tugas akhir pada semester tujuh.
Hal ini juga perlu didukung dengan alternatif tugas akhir tidak harus skripsi tapi boleh memilih artikel maupun proyek berupa penulisan buku berISBN dan berHaKI kerjasama dengan IKAPI.Pengguna lulusan yang hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya adalah Wakil Kepala Bidang Kurikulum MAN2, MAN3, MAN4, MTsN2 dan Pengawas Kemenag kabupaten Banyuwangi serta sekolah dan madrasah yang dikelola oleh Yayasan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung maupun Yayasan Pondok Pesantren Mukhtar Syafaat Blokagung. Beberapa masukan yang diberikan diantaranya adalah ada mata kuliah terkait broad casting dan terkait literasi, selain juga perlunya membangun komunikasi dengan kepala kantor kementerian agama wilayah Jawa Timur terkait keterserapan alumni MPI yang sudah menjadi tenaga kependidikan di sekolah-sekolah tersebut agar dimudahkan dan pendaftaran PPG (Pendidikan Profesi Guru) maupun PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).