Blokagung, Banyuwangi, – Komisi Pemilu Raya Mahasiswa (KPRM) Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung Banyuwangi menggelar acara Pelantikan Raya Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yang dilaksanakan pada Kamis, (13/02/2025), bertempat di Aula Kampus 2 UIMSYA. Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk pimpinan universitas, dekan fakultas, dan anggota Ormawa yang baru dilantik. Pelantikan ini tidak hanya menjadi ajang seremonial semata, tetapi juga merupakan momen penting bagi seluruh civitas akademika untuk merayakan semangat kepemimpinan yang berintegritas dan penuh tanggung jawab.
Acara dimulai dengan khidmat, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan Mars UIMSYA. Kedua lagu tersebut membawa semangat kebangsaan dan kebersamaan di antara seluruh peserta yang hadir. Setelah itu, Ketua Panitia, Adibatul Uluwiyah, mengambil kesempatan untuk memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Adibatul menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kepercayaan yang diberikan kepada pengurus baru Ormawa dan memohon maaf jika selama proses penyelenggaraan acara ini terdapat kekurangan. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kerjasama antar semua pihak demi kelancaran program-program Ormawa ke depannya.

Usai sambutan dari Ketua Panitia, acara dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Ormawa yang menandakan secara resmi pelantikan para pengurus baru. Pembacaan SK tersebut dilakukan oleh Wakil Rektor III UIMSYA yang diwakilkan oleh ketua sekretariat Rektor dikarenakan wakil Rektor III sedang berada diluar kota, SK juga dibacakan oleh masing – masing Dekan untuk SK DEMA – F dan HMPS yang mengesahkan pengurus yang akan menjalankan roda organisasi mahasiswa untuk periode mendatang. Dalam suasana yang penuh haru dan penuh semangat, para pengurus Ormawa baru mengucapkan janji mereka untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.

Rektor UIMSYA, Dr. KH. Ahmad Munib Syafaat, LC., M.Ei, resmi melantik serta menyampaikan pengarahanya, Rektor mengingatkan para pengurus Ormawa bahwa menjadi pemimpin adalah sebuah amanah yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya. “Jabatan yang diberikan kepada kalian adalah amanah. Nikmatilah posisi ini dengan rasa syukur dan ingat bahwa jabatan hanyalah sebuah mandat yang diberikan oleh Allah dan universitas,” ujarnya. Menurutnya, pemimpin yang baik tidak hanya dilihat dari pengalaman, tetapi yang paling penting adalah kredibilitas. Seorang pemimpin harus mampu menjaga integritas, kejujuran, dan rasa tanggung jawab yang tinggi.
Selain itu, Rektor juga memberikan pesan yang sangat penting terkait pemilu raya yang baru saja diselenggarakan. Ia menekankan bahwa pemilu raya bukan sekadar sebuah ajang untuk memilih pemimpin, melainkan juga sebagai cermin demokrasi dalam dunia kampus. “Proses demokrasi ini mengajarkan kita untuk menghargai setiap pilihan yang ada, dan mengingatkan kita bahwa yang terpenting dalam kepemimpinan adalah bukan ambisi pribadi, melainkan kebermanfaatan bagi umat dan institusi,” ungkapnya. Rektor juga menegaskan bahwa meskipun memiliki jabatan tinggi, seorang pemimpin harus tetap rendah hati dan tidak boleh terjebak dalam ambisi yang sia-sia.

Pada kesempatan tersebut, hadir pula Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, serta jajaran Wakil Dekan, Kepala Program Studi, dan mahasiswa yang baru dilantik sebagai anggota Ormawa. Kehadiran para dosen dan tenaga kependidikan ini memberi dukungan penuh terhadap pengurus baru untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan semangat yang tinggi. Setiap pengurus Ormawa diharapkan tidak hanya berperan sebagai penggerak organisasi, tetapi juga sebagai teladan yang dapat menginspirasi mahasiswa lainnya dalam berorganisasi dan berkontribusi untuk kemajuan universitas.
Dalam pelantikan ini, terdapat tiga amanat penting yang disampaikan oleh Rektor kepada pengurus Ormawa yang baru dilantik. Pertama, pentingnya bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah. Kedua, jabatan adalah amanah yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab. Ketiga, mandat yang diberikan bukanlah sekadar sebuah jabatan, tetapi adalah amanah untuk mengemban tugas yang besar. Seorang pemimpin harus menyadari bahwa potensi keberhasilan dalam kepemimpinan sangat tinggi, tetapi kegagalannya juga sangat besar. Oleh karena itu, pengurus Ormawa diminta untuk tidak pernah merasa paling penting, paling kurang penting, ataupun tidak penting, melainkan harus menjalankan tugas dengan sikap yang penuh keikhlasan dan tanggung jawab.
Rektor juga menekankan dua konsep penting dalam proses belajar, yang harus diterapkan dalam kepemimpinan, yaitu proses belajar dan diajari. Seorang pemimpin harus mau terus belajar dari pengalaman, pendapat orang lain, dan juga dari kesalahan yang dilakukan. “Belajarlah dari setiap proses yang ada, baik itu yang diajarkan oleh dosen maupun yang didapatkan dari pengalaman di lapangan,” katanya. Proses ini akan membentuk karakter pemimpin yang tidak hanya cerdas, tetapi juga bijaksana dalam mengambil keputusan yang terbaik untuk kepentingan bersama.
Di akhir sambutan, Rektor mengingatkan para pengurus Ormawa yang baru dilantik bahwa mereka memiliki tugas besar untuk merealisasikan berbagai program di UIMSYA. Program-program tersebut bukan hanya menjadi tuntutan, tetapi juga merupakan bagian dari kontribusi mereka untuk memajukan universitas dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. “Jabatan yang kalian emban bukanlah semata-mata untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk kepentingan institusi dan masyarakat. Oleh karena itu, jalankanlah amanah ini dengan sebaik-baiknya,” tutup Rektor dengan penuh harap.
Pelantikan Raya Ormawa UIMSYA diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi para pengurus dan anggota Ormawa untuk bekerja keras, mengembangkan potensi diri, dan mewujudkan visi-misi universitas. Kepemimpinan yang berintegritas, penuh tanggung jawab, dan berorientasi pada kebermanfaatan akan menjadi kunci utama untuk menciptakan perubahan positif di kampus. Semoga para pengurus Ormawa yang baru dilantik dapat membawa UIMSYA menuju masa depan yang lebih gemilang.