Luthfi Ulfa Ni’amah Nakhoda Baru DPD Askopis Jawa Timur

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

KEDIRI-Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (Askopis) Jawa Timur menggelar Musyawarah Daerah (Musda) II di aula Perpustakaan IAIN Kediri pada Selasa (30/7/2024). Dalam acara ini, diikuti 19 kampus dari Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) dan Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS) di Jawa Timur.

Dalam Musda II DPD Askopis Jawa Timur ini, dari Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas KH Mukhtar Syafaat (UIMYA) Blokagung, Banyuwangi, hadir ketua Prodi KPI Maskur, dan tiga dosen lainnya Agus Baihaqi, Agung Obianto, dan Afif Mahmudi.

SEMANGAT: Delegasi Prodi KPI, UIMSYA Blokagung, Banyuwangi Maskur, Afif Mahmudi, Agus Baihaqi, dan Agung Obianto dalam Musda II DPD Askopis Jatim di aula Perpustakaan IAIN Kediri pada Selasa (30/7/2024)

Musda dengan agenda laporan pertanggungjawaban pengurus lama dan pemilihan pengurus baru itu, akhirnya memilih Dr Luthfi Ulfa Ni’amah, MIKom dari UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (SATU) menjadi nakhoda baru DPD Askopis Jawa Timur Periode 2024-2027. “Dengan ini saudari Dr Lutfhfi sah menjadi ketua DPD Askopis Jawa Timur yang baru,” cetus Dr Anis Bachtiar M.Fill, ketua DPD Askopis Jawa Timur demisioner yang menjadi ketua sidang pemilihan.

Pemilihan ketua DPD Askopis ini sangat demokratis dan gayeng. Karena tidak ada yang mau mencalonkan diri, maka salah satu pengurus DPP Askopis Dr Prilani mengusulkan delegasi dari PTAIN harus mengusulkan nama. “Yang punya APBD (PTAIN) harus berani maju, tapi yang lain (PTAIS) juga harus ada,” katanya.

Tanpa banyak waktu, Prilani menunjuk sejumlah nama seperti Lutfhi dari UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, M Zuhdi dari IAIN Madura, Kayyis dari IAIN Ponorogo, dan Rizal dari IAIN Kediri. “Pak Agus Baihaqi dari Banyuwangi (UIMSYA) harus maju juga,” katanya dengan penuh semangat.

Dalam pemilihan dengan memperebutkan 19 suara, Luthfi mendapat dukungan terbanyak dengan delapan suara, Zuhdi dengan 4 suara, Rizal mendapat 3 suara, Kayyis dan Agus Baihaqi sama-sama mendapat dua suara. “Askopis akan tambah maju,” ujar pimpinan sidang, Anis Bachtiar.

Anis Bachtiar menyampaikan, selama dibawah kepemimpinannya, DPD Askopis belum banyak yang bisa dilakukan. Sebab, saat itu berbarengan dengan wabah Covid-19. “Kita sudah banyak merancang program kerja saat raker di IAIDA Blokagung, Banyuwangi,” kata staf pengajar di Prodi KPI UIN Sunan Ampel Surabaya ini.

Anis menyebut, DPD Askopis Jawa Timur ini yang terbesar di Indonesia. Jumlah Prodi KPI di Jawa Timur, saat ini ada 29 kampus PTAIN dan PTAIS. “Yang hadir dalam Musda ini ada 19 utusan dari PTAIN dan PTAIS se-Jawa Timur,” ungkapnya.

Dengan terpilihnya Dr Lutfhi sebagai pemimpin baru, Anis berharap DPD Askopis Jawa Timur akan bisa lebih maju, bisa menjalin kerjasama dengan baik, dan tambah kompak. “Saya yakin DPD Askopis Jawa Timur kedepan akan semakin maju,” cetusnya.

Ketua DPD Askopis Jawa Timur terpilih Dr Lutfhi Ulfa Ni’amah dalam sambutannya mengajak pada semua anggota Askopis di Jawa Timur, untuk tetap semangat dan selalu bersama Askopis untuk kemajuan. “Mari kita bersama memajukan Prodi KPI untuk menjadi Unggul,” ajaknya.

Ketua Prodi KPI, UIMSYA Blokagung, Banyuwangi, Maskur menyampaikan selamat kepada Dr Lutfhi Ulfa Ni’amah sebagai ketua DPD Askopis Jawa Timur yang baru, semoga bisa membuat Askopis semakin maju. “Bisa merangkul semua anggota untuk menuju Prodi KPI menjadi unggul,” harapnya.(agung)