Blokagung, Banyuwangi – Setiap pagi, halaman kantor pusat Universitas KH. Mukhtar (UIMSYA) di Blokagung Banyuwangi dipenuhi oleh ribuan mahasiswa yang bersiap untuk berangkat ke kampus 2. Suasana pagi yang cerah dan sejuk menciptakan nuansa semangat yang menggebu-gebu di kalangan mahasiswa santri ini. Mereka adalah santri dari Pondok Pesantren Darussalam yang juga melanjutkan pendidikan tinggi di universitas. Dengan segala persiapan, mereka memulai aktivitas akademis yang penuh makna.
Pukul 07.30 WIB, suara riuh rendah mahasiswa saling bercanda dan berbincang hangat mengisi halaman. Mereka berdiri berkelompok, mengenakan pakaian yang rapi dan menyandang tas kuliah. Keceriaan terlihat di wajah-wajah mereka, mencerminkan semangat untuk belajar dan bertukar ilmu. Salah satu mahasiswa, Dini, mengungkapkan kebanggaannya, “Rasanya luar biasa bisa kuliah sambil tetap menimba ilmu agama. Ini adalah kesempatan berharga bagi kami.”
Dalam persiapan berangkat, lima unit bus telah disiapkan untuk mengangkut para mahasiswa menuju kampus 2. Setiap bus dikelola oleh panitia yang bertugas untuk memastikan semua berjalan dengan lancar. Suasana semakin ramai saat mahasiswa mulai berbaris menunggu giliran masuk ke dalam bus. “Kami sangat berterima kasih kepada universitas yang menyediakan transportasi ini. Ini sangat membantu kami untuk tepat waktu di kelas,” ungkap Fatimah, salah satu mahasiswi.
Sebagai bagian dari program integrasi pendidikan, UIMSYA memberikan fasilitas transportasi yang sangat dibutuhkan oleh mahasiswanya. Tidak hanya efisien, tetapi juga menciptakan momen kebersamaan di antara mahasiswa. Bus yang penuh sesak diisi dengan tawa dan obrolan ringan, membuat perjalanan menuju kampus terasa singkat. “Momen perjalanan ini sering kali menjadi ajang untuk berbagi cerita, belajar satu sama lain, dan membangun persahabatan,” tambah Rizky, mahasiswa Prodi manajemen Pendidikan Islam.
Tak hanya itu, di dalam bus juga sering kali diadakan sesi diskusi santai tentang materi kuliah yang akan diajarkan hari itu. Mahasiswa saling berbagi pandangan dan pemahaman tentang pelajaran yang diambil. Ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi dan sinergi yang dibangun di antara mereka. Sesi diskusi ini juga menjadi kesempatan untuk saling mendukung dan memotivasi.
Pukul 07.30 WIB, bus-bus mulai bergerak menuju kampus 2 yang berjarak kurang lebih 10 menit dari lokasi. Dalam perjalanan, pemandangan alam Banyuwangi yang indah semakin menambah semangat mereka. Hijau pepohonan dan gunung-gunung di sekitar menjadi latar yang menawan. “Rasanya tidak hanya berangkat kuliah, tapi juga berwisata setiap pagi,” kata Maya.
Sesampainya di kampus 2, mahasiswa langsung bergerak menuju halaman untuk membaca istighosah bersama sebelum memulai perkuliahan, dilanjutkan masuk ke kelas masing-masing dengan semangat yang membara. Mereka disambut oleh dosen-dosen yang siap membagikan ilmu dan pengalaman. Atmosfer akademis yang kental menyelimuti kampus, menambah antusiasme mereka untuk belajar. “Saya percaya, dengan semangat dan kebersamaan seperti ini, kami bisa mencapai impian kami,” ungkap Ahmad sebelum masuk kelas.
Kegiatan berangkat kuliah ini bukan hanya sekadar rutinitas harian, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan, semangat, dan dedikasi para mahasiswa santri UIMSYA. Dalam perjalanan mereka menuntut ilmu, semoga setiap langkah membawa berkah dan kesuksesan, baik dalam dunia akademis maupun dalam kehidupan sehari-hari. Dengan semangat belajar yang tak kunjung padam, para mahasiswa santri UIMSYA siap menghadapi tantangan di setiap harinya.