BLOKAGUNG – Untuk peningkatan bidang akademik, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) Universitas KH Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung, Banyuwangi, mengadakan kerjasama dengan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Cendekia Insani, Situbondo. Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan MoU di Pendopo KH. Ahmad Qusyairi Syafa’at kampus 2 UIMSYA pada Kamis (8/8/2024).
Penandatanganan MoU untuk peningkatan kualitas dan penguatan Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), serta Tridharma Perguruan Tinggi itu, dilakukan oleh Dekan FDKI UIMSYA Agus Baihaqi SAg MIKom dengan Ketua STAI Cendikia Insani Halimatus Sya’diyah MPd, yang disaksikan Wakil Rektor 1 UIMSYA Eko Budiywono MH, LPM, LPPM dan jajaran pimpinan UIMSYA. Jajaran pimpimam STAI Cendikia Insani juga hadir menjadi saksi.
Dekan FDKI UIMSYA Agus Baihaqi SAg MIKom dalam acara itu mengatakan, Prodi KPI di UIMSYA telah ada sejak kampus di bawah naungan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Banyuwangi itu lahir pada 2001. Saat itu, UIMSYA masih berbentuk Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam (STAIDA). “Alhamdulillah, sampai saat ini Prodi KPI masih survive dan tambah berkembang,” katanya.
Kajian untuk Prodi KPI di UIMSYA ini, terang dia, lulusannya menjadi pelaku dakwah di bidang dai, jurnalis, broadcasting dengan menguasai media massa melalui radio, online, dan video atau televisi. “Lulusan sebagai pelaku dakwah bisa pidato, menjadi wartawan, dan dapat membuat dan mengedit video,” terangnya.
Untuk penguasaan beberapa bidang itu, Agus menyampaikan kurikulum disesuaikan dengan kondisi terkini yang berbasis pesantren, dan melakukan kerjasama dengan sejumlah lembaga seperti pondok pesantren, Radio Bintang Tenggara, NTV, Harian Pagi Jawa Pos Radar Banyuwangi, Banyuwangi 1 TV, PWI Banyuwangi, dan lainnya. “Untuk peningkatan kemampuannya, mahasiswa magang di sejumlah lembaga itu,” ungkapnya seraya menyampaikan di kampusnya juga memiliki Laboratorium Multimedia.
Ketua STAI Cendikia Insani Halimatus Sya’diyah MPd mengatakan, kampusnya masih tergolong baru dibanding UIMSYA Blokagung. Kedatangannya bersama 17 orang pimpinan, ini untuk belajar dan bekerjasama. “Kami masih perlu banyak pembenahan, kami akan terus belajar,” terangnya.
Melalui kunjungan dan MoU ini, Halimah berharap Prodi KPI di STAI Cendekia Insani bisa berkembang seperti Prodi KPI di UIMSYA. “Kami masih perlu banyak belajar, salah satunya dengan mengadakan kunjungan ke UIMSYA ini.(ahmadi)