Narathiwat, 1 Desember 2024 – Program International Community Service (ICS) Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) resmi dibuka hari ini di Bukit Islamiyah School, Provinsi Narathiwat, Thailand. Pembukaan program ini dihadiri oleh delapan mahasiswa peserta ICS, dua dosen pendamping, kepala sekolah, para guru, dan tokoh masyarakat setempat.
Program yang semula direncanakan dimulai pada 30 November 2024 di Assaadah School ini harus mengalami perubahan jadwal dan lokasi akibat bencana banjir besar yang melanda wilayah Thailand Selatan, termasuk Provinsi Narathiwat. Rombongan UIMSYA tiba di Bandara Internasional Hat Yai pada 28 November malam, tetapi kondisi banjir memaksa mereka untuk tinggal sementara di Hat Yai selama tiga hari hingga situasi memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan ke Narathiwat.
Dalam sambutannya, Bapak Ridwan, salah satu dosen pendamping yang mewakili UIMSYA, menyampaikan pesan penting kepada para peserta dan pihak tuan rumah. “Apapun kondisinya, semangat untuk melaksanakan program demi kebaikan harus tetap dilanjutkan, selama tidak membahayakan keselamatan. Kehadiran kita di sini adalah untuk berkontribusi nyata dalam mendukung pendidikan dan pengembangan masyarakat,” ungkapnya.
Bapak Bisri Ihwan, dosen pendamping lainnya, menjelaskan fokus program ICS tahun ini. “Kami membawa misi besar melalui Accelerated Quran Learning Initiative (AQLI) dengan metode Yanbu’a dan Qiroati, sebagai bentuk kontribusi kami dalam mendukung percepatan pembelajaran Al-Qur’an di kalangan siswa di Narathiwat. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, baik bagi siswa maupun para pengajar,” paparnya.
Kehangatan sambutan dari pihak Bukit Islamiyah School menjadi momen berharga bagi rombongan UIMSYA setelah perjalanan panjang dan penuh tantangan. Kepala Bukit Islamiyah School mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran tim ICS UIMSYA. “Kami merasa terhormat dan bersyukur atas kehadiran rombongan UIMSYA. Program ini adalah peluang besar bagi siswa kami untuk mendapatkan pembelajaran yang bermakna dan wawasan baru,” tuturnya.
Selama tiga hari di Hat Yai, rombongan terus memantau perkembangan situasi banjir melalui koordinasi intensif dengan Bapak Loqman, seorang guru di Bukit Islamiyah School, yang senantiasa memberikan pembaruan kondisi terkini. Setelah banjir mulai surut, rombongan berhasil melanjutkan perjalanan dengan selamat ke Narathiwat.
Dengan dibukanya Program ICS 2024, mahasiswa UIMSYA diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam mempererat hubungan antara institusi pendidikan di Indonesia dan Thailand serta memberikan dampak positif dalam pengembangan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam. Program ini menjadi cerminan semangat kolaborasi dan solidaritas di tengah tantangan yang ada.