UIMSYA dan Pemkab Bondowoso Teken MoU, Perkuat Kolaborasi Kampus Berdampak Lewat ICHES 2025

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Bondowoso — Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung Banyuwangi menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada (5-6/7/2025) di Pendopo Kabupaten Bondowoso. Momen penting ini berlangsung bersamaan dengan gelaran *The 4th International Conference on Humanity, Education, and Society* (ICHES) 2025, yang mengusung tema “The Role of Public Policy in National Development Goals”. Kerja sama ini menandai komitmen kedua belah pihak untuk bersama-sama menciptakan kampus yang berdampak langsung bagi pembangunan daerah.

Penandatanganan MoU ini disaksikan oleh para tokoh penting daerah, akademisi, serta peserta konferensi dari berbagai perguruan tinggi nasional dan internasional. Tercatat sebanyak 84 peserta hadir dalam konferensi ini, terdiri dari akademisi, peneliti, hingga praktisi pendidikan. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata antusiasme komunitas akademik dalam mendukung kolaborasi lintas sektor, terutama dalam membangun ekosistem pendidikan yang inklusif dan responsif terhadap tantangan pembangunan nasional dan daerah.

Bupati Bondowoso, KH. Abdul Hamid Wahid, M.Ag, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan dalam menyusun kebijakan publik yang tepat sasaran. “Kami membutuhkan sinergi yang kuat dengan dunia akademik dan lembaga-lembaga mitra agar setiap langkah yang diambil benar-benar menyentuh akar masalah serta berdampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya. Ia juga menyambut baik peluang kerja sama dalam pengembangan program penguatan pendidikan karakter, magang mahasiswa, riset bersama, teknologi tepat guna, hingga pengabdian masyarakat berbasis desa atau kelurahan. Menurutnya, seluruh inisiatif tersebut sejalan dengan arah pembangunan Kabupaten Bondowoso yang berbasis pada penguatan sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat.

Rektor UIMSYA, Dr. KH. Ahmad Munib Syafa’at, Lc., M.Ei, turut menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kemitraan ini. Dalam pernyataannya, ia menilai MoU ini sebagai langkah konkret menuju transformasi pendidikan tinggi yang berdaya guna dan inklusif. “Kami sangat mengapresiasi kerja sama yang terbangun antara UIMSYA, Pemkab Bondowoso, dan Forum Pimpinan PTKIS Tapal Kuda. ICHES 2025 menjadi tonggak penting untuk membangun jejaring riset, pengembangan pendidikan, dan kontribusi nyata terhadap masyarakat,” ungkapnya. Ia menambahkan, melalui forum internasional ini, UIMSYA berkomitmen memperkuat peran institusi pendidikan Islam dalam membentuk kebijakan publik yang berpihak pada rakyat dan berbasis pada nilai-nilai kemanusiaan.

MoU antara UIMSYA dan Pemkab Bondowoso ini mencakup sejumlah agenda strategis, mulai dari pertukaran pengetahuan, pelatihan SDM, hingga pelaksanaan program tridarma perguruan tinggi yang diarahkan pada pembangunan desa. Selain itu, kerja sama ini membuka peluang pembentukan pusat kajian kebijakan publik di wilayah Tapal Kuda sebagai laboratorium sosial yang melibatkan mahasiswa, dosen, dan masyarakat. Dengan semangat kolaborasi, UIMSYA bersama Pemkab Bondowoso berharap dapat mewujudkan visi bersama dalam menciptakan kampus berdampak—yakni kampus yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga hadir sebagai solusi atas berbagai persoalan sosial dan pembangunan di tingkat lokal hingga nasional.(zul)