Mahasiswa UIMSYA Blokagung Raih Juara di Ajang MQK Internasional

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Mahasiswa Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung Banyuwangi kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat internasional. Dalam ajang Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Internasional yang digelar di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, pada Rabu–Senin (1–6/10/2025), kafilah Jawa Timur berhasil membawa pulang sejumlah gelar juara. Di antara para peraih prestasi tersebut, dua mahasiswa UIMSYA turut mengharumkan nama kampus dan pesantren Darussalam Blokagung melalui capaian luar biasa mereka.

Sebanyak enam santri asal Pondok Pesantren Darussalam Blokagung berhasil menorehkan prestasi di ajang bergengsi tersebut. Dua di antaranya merupakan mahasiswa aktif UIMSYA Blokagung. Mereka adalah Afandi Luqman, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab yang meraih Juara 2 Murni MQK Syarah Ibnu Aqil, dan Fauzia Danisa, mahasiswa Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang berhasil menjadi Juara 1 Murni MQK Syarah Ummul Barahin. Keduanya tidak hanya membawa nama baik kampus, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengasah kemampuan dan menorehkan prestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Dalam kompetisi yang mempertemukan para santri terbaik dari berbagai negara ASEAN ini,menjadi wadah bagi para santri dan akademisi pesantren untuk memperdalam pemahaman terhadap kitab kuning dan menguji kemampuan dalam menguraikan serta menjelaskan isi kitab klasik Islam secara ilmiah dan sistematis. Kompetisi ini bukan hanya tentang kemampuan membaca, tetapi juga kecakapan menalar dan memahami konteks keilmuan yang terkandung dalam kitab. Prestasi mahasiswa UIMSYA ini menunjukkan bahwa integrasi antara pendidikan pesantren dan perguruan tinggi di Blokagung mampu menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dalam bidang keilmuan Islam sekaligus akademik.

Rektor UIMSYA Blokagung, Dr. KH. Ahmad Munib Syafa’at, Lc., M.E.I, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para mahasiswa dan santri yang telah mengharumkan nama lembaga. Ia menegaskan bahwa capaian tersebut merupakan bukti nyata dari kesungguhan belajar dan bimbingan yang sinergis antara pesantren dan kampus. “Kami sangat bangga dan bersyukur atas prestasi yang diraih para mahasiswa UIMSYA. Ini menjadi bukti bahwa pendidikan yang berakar pada tradisi pesantren mampu bersaing di level internasional,” ujar Rektor. Ia juga menambahkan bahwa pihak universitas akan terus mendukung dan memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan potensi mereka melalui kegiatan akademik dan kompetisi ilmiah.

Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi civitas akademika UIMSYA Blokagung, karena tidak hanya mencerminkan kemampuan intelektual mahasiswa, tetapi juga menunjukkan keberhasilan lembaga dalam membina karakter dan keilmuan. Ke depan, UIMSYA berkomitmen untuk terus mendorong munculnya generasi muda yang berprestasi, berakhlak, dan mampu berkontribusi bagi masyarakat luas. Keberhasilan Afandi Luqman dan Fauzia Danisa di ajang MQK internasional diharapkan menjadi pemantik semangat bagi seluruh mahasiswa untuk terus berkarya, berkompetisi, dan membawa nama baik UIMSYA serta Pondok Pesantren Darussalam Blokagung di kancah nasional dan dunia.(zul)