Gemparkan ANCOMS 2025, Dosen dan Mahasiswa UIMSYA Blokagung Bawa Kearifan Lokal Menuju Harmoni Global

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Surabaya memanas dengan perhelatan akbar para cendekiawan muslim. Gelaran Annual Conference for Muslim Scholars (ANCOMS) 2025 yang dinanti-nanti akhirnya dibuka secara resmi di Amphitheater Gedung Twin Towers lantai 2, Kampus A. Yani Surabaya, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Suarabaya. Acara ini bukan sekadar konferensi biasa, melainkan arena unjuk gigi bagi para akademisi Islam untuk menyuarakan gagasan-gagasan transformatif. Di tengah riuhnya semangat itu, lima delegasi terbaik dari Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA)—terdiri dari empat dosen dan satu mahasiswa berprestasi—berhasil menembus seleksi ketat. Keberhasilan mereka menjadi bukti nyata bahwa semangat berkarya dan kontribusi akademik UIMSYA kini telah merambah panggung internasional.

ANCOMS 2025 diselenggarakan selama dua hari penuh, pada Kamis dan Jumat (23-24/10/2025). Dengan mengusung tema yang sangat relevan dan mendalam: “From Local Wisdom to Global Harmony: Nurturing Love and Tolerance in Islamic Scholarship.” Puncak pembukaan ditandai dengan sambutan inspiratif dari Rektor UIN Sunan Ampel sekaligus Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam (Kopertais Wilayah 4) Jawa Timur, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil, yang menegaskan pentingnya peran akademisi dalam menanamkan nilai-nilai cinta dan toleransi dalam bingkai keilmuan Islam. Sebanyak 162 peserta terpilih dari 500 pengirim paper se-Nusantara dan mancanegara bersemangat untuk mempresentasikan riset-riset terbaik mereka.

Seleksi ketat 162 peserta berlanjut pada sesi presentasi yang diselenggarakan secara paralel di enam room eksklusif di Hotel Santika. Suasana akademik terasa sangat intens dan berbobot, sebab setiap sesi didampingi oleh moderator dan reviewer yang memiliki kapabilitas mumpuni, yaitu para editor in chief jurnal-jurnal bereputasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Ini adalah momen krusial bagi delegasi UIMSYA untuk tidak hanya memaparkan hasil riset, tetapi juga mendapatkan masukan berharga dari pakar, yang tentu saja akan memperkuat kualitas dan potensi publikasi artikel mereka di jurnal-jurnal bereputasi dunia.

Acara ANCOMS 2025 ditutup dengan sesi pencerahan yang sangat membakar semangat. Prof. Sri Wijayanti, seorang akademisi ternama dengan rekam jejak publikasi cemerlang, tampil memberikan motivasi penutup. Dalam pidatonya yang kuat, Prof. Sri Warjiyati, MH. Yang mendesak para peserta, khususnya dosen, untuk terus menulis, menulis, dan tidak pernah takut ditolak, bahkan oleh jurnal terindeks Scopus. Beliau menegaskan bahwa artikel ilmiah adalah sarana berkarya paling fundamental bagi seorang dosen dalam meniti karier menuju jenjang Guru Besar.

Lebih lanjut, Prof. Sri Warjiyati, MH. menekankan bahwa semangat menulis saja tidak cukup. Dibutuhkan pula disiplin, semangat yang menyala, serta upaya aktif dalam menambah jejaring nasional dan internasional. Aspek-aspek inilah yang secara kolektif akan membantu perguruan tinggi, termasuk UIMSYA, untuk mencapai target tertinggi, yaitu Akreditasi Unggul. Kehadiran 4 dosen (Dr. Siti Aimah, S.Pd.I., M.Si., Dr. Nur Anim Jauhariyah, S.Pd., M.Si., Lilit Biati, S.E., M.M., Wiwit Mustafidah, M.E.) dan 1 mahasiswa UIMSYA (Muhammad Ardi al-Miqdad) di panggung ANCOMS 2025 ini menjadi penanda positif bagi institusi untuk terus meningkatkan kualitas riset dan publikasi, menjadikannya tonggak penting dalam perjalanan akademik UIMSYA menuju kampus yang unggul dan berdaya saing g