Pesanggaran – Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung disambut dengan penuh antusias oleh masyarakat Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Kegiatan yang mengusung tema Pemberdayaan Berbasis Masjid dan Musala ini berlangsung selama sepuluh hari (1-10/11/2025). Para mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam penguatan kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial masyarakat.
Maskur, M.Sos., selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN Tematik Kelompok 7 Pesanggaran, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Ketua Al-Adab Korcam Pesanggaran serta para tokoh masyarakat, mulai dari RT, RW, Kepala Banom NU Ranting Pesanggaran, Muslimat, Fatayat, Ansor, pengurus masjid, remaja masjid, hingga ustaz dan ustazah TPQ dan madrasah. Ia berharap kegiatan KKN dapat menjadi ruang belajar mahasiswa untuk mempraktikkan ilmu sosial dan kemasyarakatan yang tidak sepenuhnya diperoleh di bangku kuliah. “Ini menjadi bekal penting bagi mahasiswa setelah lulus dan terjun ke masyarakat,” ujarnya.

Sambutan serupa juga disampaikan oleh H. Basori, S.Pd., selaku Ketua Al-Adab Pesanggaran. Ia menegaskan bahwa kehadiran mahasiswa UIMSYA memiliki nilai strategis dalam mendukung penguatan kegiatan pendidikan dan keagamaan di sejumlah lembaga yang menjadi lokasi kegiatan, seperti TPQ Darusyafaah, TPQ Al-Muta’allimin, TPQ Baitussyafaah, Madrasah Diniyah Baitussyafaah, MI Miftahul Qulub, MI Al-Hidayah, SMP Minhajussalikin, serta TK Gajah Mada.
Sementara itu, Ketua Kelompok KKN Tematik, Elfa Miftahul Jannah, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat Desa Sumberagung. Ia menegaskan bahwa program KKN tidak hanya fokus pada peningkatan fungsi masjid dan musala sebagai pusat ibadah, tetapi juga sebagai basis kegiatan edukatif dan pemberdayaan. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain pendampingan belajar TPQ dan diniyah, pendalaman fikih kewanitaan, pelatihan public speaking dan MC, latihan story telling berbahasa Inggris, pelatihan merawat jenazah bersama Muslimat, hingga pembinaan remaja dalam pengembangan organisasi dan memakmurkan masjid.

Di akhir kegiatan, mahasiswa menggelar Seminar Manajemen Marketing Madrasah sebagai bentuk kontribusi nyata dalam peningkatan kapasitas kelembagaan pendidikan. Seminar dilaksanakan bersama Ketua Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (KKM MI) Kecamatan Pesanggaran–Siliragung, Herwanto, S.Pd.I, dengan menghadirkan peserta dari kalangan kepala madrasah, pengurus TPQ, pengurus banom NU, ustaz dan ustazah, serta tokoh masyarakat. Elfa Miftahul Jannah dalam pemaparannya menekankan pentingnya strategi pemasaran lembaga pendidikan di era digital melalui penguatan branding, pemanfaatan media sosial, dan peningkatan mutu layanan pendidikan.
Herwanto menambahkan bahwa persaingan antar lembaga pendidikan semakin ketat, terutama dalam menarik peserta didik baru. Karena itu, peningkatan kualitas dan konsistensi pelayanan pendidikan menjadi kunci agar madrasah tetap dipercaya dan memiliki eksistensi di tengah masyarakat. Seminar tersebut sekaligus menjadi penutup rangkaian KKN Tematik 2025 dan diharapkan memberikan manfaat berkelanjutan bagi lembaga-lembaga pendidikan di Kecamatan Pesanggaran.


