Banyuwangi — Program magang profesi menjadi salah satu mata kuliah penting dalam kurikulum Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA). Pada tahun akademik 2025, sebanyak 29 mahasiswa mengikuti Seminar Hasil Magang Profesi yang diselenggarakan pada Rabu, 19 November 2025, bertempat di Aula Kampus 2 UIMSYA. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian akhir dari proses pembelajaran praktik kerja lapangan sekaligus evaluasi akademik terhadap kompetensi mahasiswa selama menjalani magang.
Para peserta seminar telah melaksanakan magang di berbagai instansi media dan lembaga komunikasi, baik televisi, radio, maupun media cetak. Beberapa tempat yang menjadi mitra magang antara lain Jawa Pos Radar Banyuwangi, Nasional Televisi Banyuwangi, 1 TV Banyuwangi, Radio Bintang Tenggara FM Jajag, Radio Mandala FM, Radio Suara Wangi FM, serta Multi Media Darussalam. Variasi tempat magang ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh pengalaman langsung sesuai bidang minat, mulai dari jurnalistik, produksi media, penyiaran, hingga manajemen komunikasi.

Dalam kegiatan seminar, para mahasiswa mempresentasikan laporan hasil magang yang berisi gambaran umum instansi, pengalaman kerja lapangan, job description yang selama ini dijalankan, hingga analisis tantangan dan capaian selama berada di tempat kerja. Presentasi dilakukan secara individu di hadapan dosen pembimbing dan tim penguji untuk memastikan pemahaman mendalam mahasiswa terhadap dunia kerja yang mereka jalani.
Setiap mahasiswa diuji tidak hanya dari sisi penyusunan laporan dan dokumentasi kegiatan magang, tetapi juga kemampuan public speaking, analisis lapangan, dan kemampuan memetakan kontribusi nyata di instansi mitra. Hal ini menjadi indikator bahwa seminar hasil tidak sekadar formalitas akademik, tetapi benar-benar mengukur kesiapan mahasiswa sebagai calon tenaga profesional di bidang komunikasi.

Hasil akhir menunjukkan bahwa seluruh peserta dinyatakan lulus Uji Kompetensi Magang Profesi dengan predikat sangat memuaskan. Capaian ini mendapat apresiasi langsung dari Ketua Program Studi KPI, Maskur, M.Sos. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa prestasi tersebut merupakan wujud kesungguhan mahasiswa dalam menjalani proses magang. “Predikat memuaskan untuk seluruh peserta menunjukkan bahwa mereka telah menunjukkan kedisiplinan, kreativitas, dan kemampuan profesional yang baik. Ini membuktikan Prodi KPI berkomitmen mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja,” ujarnya.
Selain evaluasi akademik, para penguji juga memberikan arahan lebih jauh sebagai bekal mahasiswa sebelum terjun ke dunia profesional. Agus Baihaqi, S.Ag., M.I.Kom., selaku penguji sekaligus dekan dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI), menekankan pentingnya kedisiplinan dan tanggung jawab sebagai karakter utama yang harus dimiliki oleh calon tenaga kerja. Menurutnya, kedisiplinan tidak hanya sebatas hadir tepat waktu atau mengumpulkan laporan sesuai jadwal, tetapi juga tentang konsistensi menjalankan tugas secara tuntas dan teliti. Mahasiswa diminta untuk proaktif dalam menyelesaikan pekerjaan, mau bertanya ketika mengalami kendala, serta memiliki inisiatif untuk memberikan kontribusi tanpa harus menunggu instruksi.

Selain itu, menjaga etika kerja juga menjadi poin penting yang dibahas dalam sesi evaluasi. Penguji mengingatkan bahwa sikap sopan, menghormati tata tertib instansi, bertanggung jawab terhadap tugas, serta mampu bekerja tanpa harus diingatkan berkali-kali adalah karakter yang akan menjadi penilaian utama lembaga kerja di dunia nyata.
Pandangan serupa juga disampaikan oleh penguji kedua, Hasyim Iskandar, M.I.Kom. Ia menyarankan mahasiswa untuk membiasakan diri menghindari kebiasaan menunda pekerjaan (prokrastinasi) dan berhati-hati terhadap kesalahan kecil yang berpotensi mengurangi kualitas hasil kerja. Menurutnya, pengalaman magang harus menjadi sarana pembentukan karakter profesional sebelum mahasiswa memasuki dunia karier yang sebenarnya.
Dengan berakhirnya seminar hasil magang ini, mahasiswa KPI UIMSYA resmi dinyatakan telah memenuhi salah satu persyaratan akademik penting menuju kelulusan. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan kesiapan menghadapi dunia kerja, karena mereka telah mendapatkan pengalaman nyata, wawasan profesional, jejaring industri, serta keterampilan teknis yang relevan dengan dunia komunikasi modern.


