Banyuwangi, 12 September 2024 – Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) terus menunjukkan komitmennya dalam mengabdi kepada masyarakat melalui program Sekardadu (Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai), sebuah inisiatif berkelanjutan hasil kerja sama dengan Dinas Pengairan Kabupaten Banyuwangi. Pada hari ini, sosialisasi program Sekardadu dilaksanakan di dua sekolah, yakni SMP Katholik Purwoharjo dan SDN 1 Karetan, dengan tujuan meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga ekosistem sungai.
Dalam sosialisasi yang dihadiri oleh para siswa dan guru, tim UIMSYA dan Dinas Pengairan Banyuwangi Korsda Bangorejo menjelaskan berbagai aspek mengenai perawatan daerah aliran sungai, mulai dari pentingnya menjaga kebersihan sungai hingga cara-cara konkret yang dapat dilakukan oleh siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pelestarian lingkungan.
Kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini kepada para siswa. Keluarga besar SMP Katholik Purwoharjo menyambut baik kegiatan ini dan mengungkapkan bahwa program Sekardadu merupakan langkah tepat untuk mendidik generasi muda tentang pentingnya peran mereka dalam menjaga lingkungan.
Lilit Biati, perwakilan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIMSYA yang hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan sambutannya. “Program Sekardadu bukan hanya tentang menjaga sungai, tetapi juga tentang membentuk karakter siswa agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Kami berharap sosialisasi ini dapat menjadi awal dari perubahan positif yang berkelanjutan di masyarakat,” ujar Lilit. Di SDN 1 Karetan, antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan sosialisasi juga terlihat jelas. Mereka aktif bertanya dan berpartisipasi dalam diskusi mengenai cara-cara menjaga kebersihan sungai dan dampak negatif pencemaran terhadap kehidupan masyarakat sekitar.
Dewan guru SDN 1 Karetan, menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat untuk memberikan edukasi lingkungan yang praktis dan mudah dipahami oleh anak-anak. Program Sekardadu merupakan salah satu wujud nyata dari upaya Dinas Pengairan dan UIMSYA dalam berkontribusi pada pelestarian lingkungan, khususnya daerah aliran sungai yang menjadi bagian penting dari ekosistem di Banyuwangi. Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak sekolah serta komunitas di wilayah Kabupaten Banyuwangi. Melalui program pengabdian masyarakat ini, UIMSYA tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga pada pembentukan karakter siswa yang peduli terhadap lingkungan. Dengan demikian, diharapkan muncul generasi penerus yang memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya menjaga alam demi keberlanjutan kehidupan di masa depan. [Dani]