UIMSYA Banyuwangi Luncurkan Program “Berhias”, Perkuat Komitmen Kampus Hijau Berkelanjutan
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung Banyuwangi resmi meluncurkan Program Bersih, Hijau, dan Asri (Berhias) sebagai bagian dari komitmen institusi dalam mewujudkan lingkungan kampus yang sehat, nyaman, dan berkelanjutan. Program ini resmi diluncurkan di Kampus 2 UIMSYA, Desa Karangmulyo, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, Kamis (25/12/2025).
Momen saat menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars UIMSYA
Peluncuran program Berhias ditandai dengan aksi nyata berupa kegiatan penghijauan di sekitar lingkungan kampus serta Pembagian bibit pohon alpukat kepada perangkat desa, Ketua RT/RW dari tiga desa sekitar kampus, diantaranya Desa Barurejo, Desa Karangdoro dan Desa Karangmulyo. Kegiatan ini menjadi simbol sinergi antara kampus dan perangkat desa dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Rektor UIMSYA Blokagung Banyuwangi saat menyerahkan bibit buah kepada kepala dusun dan ketua RW dari tiga desa sekitar kampus
Rektor UIMSYA Banyuwangi, Dr.KH. Ahmad Munib Syafa’at, Lc., MEI , dalam sambutannya menyampaikan bahwa program Berhias merupakan langkah strategi kampus dalam menumbuhkan kesadaran ekologis di kalangan civitas akademika. Menurutnya, kampus tidak hanya berfungsi sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral dalam menjaga lingkungan.
“Program Berhias hadir untuk membangun kesadaran bersama agar civitas akademika UIMSYA lebih peka terhadap kondisi lingkungan sekitar, sekaligus mampu menciptakan suasana kampus yang bersih, sehat, dan nyaman untuk proses belajar,” tutur Gus Munib, sapaan akrab Rektor UIMSYA.
Rektor UIMSYA (tengah) foto bersama dengan kepala Desa Barurejo dan Kepela Desa Karangdoro saat Pengukuhan Duta Mahasiswa UIMSYA
Dalam rangka memperkuat implementasi program, UIMSYA juga membentuk Duta Mahasiswa Berhias dari masing-masing program studi. Para duta ini diamanahi berperan sebagai agen perubahan, penggerak budaya bersih, serta teladan dalam menjaga lingkungan secara berkelanjutan di kampus.
Gus Munib menegaskan bahwa pelaksanaan Berhias tidak berhenti pada penataan fisik kampus semata. Lebih jauh lagi, program ini diharapkan mampu menumbuhkan dampak sosial yang meluas hingga lingkungan sekitar kampus.
“Kami ingin Berhias menjadi pemantik kesadaran bersama, tidak hanya di internal UIMSYA, tetapi juga di tengah masyarakat. Merawat lingkungan adalah tanggung jawab kolektif yang harus dimulai dari langkah kecil dan konsisten,” tegasnya.
Sebagai perguruan tinggi berbasis pesantren, UIMSYA memandang kebersihan dan keasrian lingkungan sebagai bagian integral dari pendidikan karakter dan akhlak. Nilai disiplin, kepedulian, kebersamaan, serta kesadaran spiritual ditanamkan melalui aktivitas nyata yang berkelanjutan.
Rektor UIMSYA Blokagung Banyuwangi saat menyampaikan sambutan
Lebih lanjut, Rektor UIMSYA mengungkapkan bahwa gerakan penghijauan telah lama menjadi bagian dari komitmen kampus dan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung. Kerja sama dengan berbagai instansi, lembaga perbankan, serta komunitas lingkungan telah dilakukan sejak lama, termasuk penanaman pohon di bantaran sungai yang kini mulai memberikan manfaat ekologis bagi masyarakat sekitar.
Dengan hadirnya Program Berhias, UIMSYA optimis dapat menciptakan lingkungan kampus yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga mampu menghadirkan suasana belajar yang segar, nyaman, dan inspiratif bagi mahasiswa.
“Semoga ikhtiar ini menjadi amal kebaikan bersama dan membawa keberkahan, sekaligus memperkuat identitas UIMSYA sebagai kampus religius yang unggul, peduli lingkungan, dan berorientasi pada kemiskinan,” pungkas Gus Munib (zul)