Blokagung – Dalam upaya muntuk memastikan bahwa sistem manajemen mutu yang diterapkan telah efektif dan sesuai dengan standar yang ditetapkan, serta mengidentifikasi peluang perbaikan. Lembaga Penjamin Mutu Internal (LPMI) Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung Banyuwangi menggelar Audit Mutu Internal (AMI) Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, (15-17/7/2025), bertempat di ruang pertemuan Kampus 2 UIMSYA. Acara ini diikuti oleh sejumlah dosen, auditor internal, serta perwakilan dari berbagai program studi yang akan menjalani proses audit.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh rektor pada Selasa (15/7/2025), dengan sambutan oleh Ketua LPMI UIMSYA, Dr. Moh. Harus Al Rosyaid, M.Pd.I. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya AMI sebagai bagian dari siklus penjaminan mutu di perguruan tinggi. “Audit ini bukan sekadar evaluasi administratif, melainkan bagian dari proses refleksi akademik untuk memastikan bahwa seluruh aspek pendidikan kita berjalan sesuai standar yang ditetapkan,” ungkapnya. Ia juga menyampaikan bahwa AMI tahun ini difokuskan pada empat komponen utama yang dinilai krusial dalam proses akreditasi.
Rektor UIMSYA Blokagung, dalam sambutannya, turut memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta, auditor dan tim penjamin mutu atas dedikasi mereka dalam menjaga kualitas pendidikan kampus. Ia menegaskan pentingnya peran seluruh elemen universitas dalam mendukung pelaksanaan audit ini. “Kegiatan AMI bukan hanya milik LPMI atau auditor, tetapi tanggung jawab bersama seluruh civitas akademika. Saya harap semua peserta mengikuti kegiatan ini dengan semangat dan komitmen tinggi untuk bersama-sama membangun mutu UIMSYA ke arah yang lebih baik,” tegasnya. Setelah sambutan dan doa, kegiatan dilanjutkan dengan proses audit terhadap sejumlah program studi.
Pelaksanaan audit dilakukan secara bertahap selama tiga hari dengan melibatkan sejumlah program studi dari berbagai fakultas. Pada hari pertama, tim auditor melakukan penilaian terhadap Prodi Tadris IPA, Tadris Matematika, Perbankan Syariah, serta Bimbingan Konseling Islam. Selanjutnya, pada hari kedua, giliran Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Tadris Bahasa Indonesia, Ekonomi Syariah, dan Tadris Bahasa Inggris yang menjalani audit. Hari terakhir AMI ditutup dengan proses audit terhadap tiga program pascasarjana, yakni Prodi S2 Manajemen Pendidikan Islam, Prodi Pendidikan Bahasa Arab, dan Prodi Manajemen Pendidikan Islam.
Kegiatan AMI 2025 ini diharapkan dapat menjadi tolok ukur dalam peningkatan kualitas pengelolaan program studi di lingkungan UIMSYA. Melalui audit ini, setiap program studi didorong untuk terus memperbaiki kelemahan, memperkuat keunggulan, dan membangun budaya mutu yang berkelanjutan. LPMI UIMSYA berkomitmen untuk terus menjalankan fungsi penjaminan mutu secara sistematis dan terstruktur, guna memastikan bahwa output pendidikan yang dihasilkan sejalan dengan visi dan misi universitas. Dengan pelaksanaan AMI yang konsisten dan terarah, UIMSYA optimis mampu meraih capaian akademik yang lebih tinggi serta memperkuat daya saing institusi di tingkat nasional maupun internasional.(zul)
