Blokagung, Banyuwangi – Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung Banyuwangi kembali menorehkan prestasi dengan menghadirkan inovasi terbaru dalam program tugas akhir mahasiswa. Tidak hanya sebatas penyelesaian tugas akademik, tugas akhir di fakultas ini didesain untuk memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan mutu UIMSYA, diantara bentuknya adalah kewajiban meneliti dengan out put tidak hanya skripsi maupun tesis tapi juga artikel yang publish pada jurnal bereputasi nasional dan internasional.
Dalam sosialisasi program tugas akhir yang pagi ini di gelar di Aula Kampus 2 Uimsya yang berada di desa Sumberkembang Barat, kecamatan Tegalsari kabupaten Banyuwangi pada Senin, (11/11/2024) diikuti oleh 232 mahasiswa terdiri dari 178 mahasiswa S1 dan 54 mahasiswa S2. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Uimsya, Dr. Siti Aimah, S.Pd.I., M.Si., menyampaikan bahwa tujuan utama dari inovasi ini adalah untuk mencetak calon guru dan pengelola lembaga pendidikan yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik kuat, tetapi juga memiliki kepedulian pada peningkatan mutu lembaga.
“Kami ingin mahasiswa kami tidak hanya menjadi pendidik yang hebat di kelas, tetapi juga menjadi agen perubahan yang kontributif pada pengembangan mutu lembaga. Tugas akhir ini menjadi wadah bagi mereka untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari secara langsung dan memberikan solusi atas permasalahan yang ada di lembaga pendidikan serta tantangan kompetitif dunia pendidikan saat ini,” tegasnya.
Beberapa inovasi menarik dalam program tugas akhir ini antara lain: Penelitian berbasis masalah yakni Mahasiswa dituntut untuk melakukan penelitian yang fokus pada permasalahan nyata yang dihadapi lembaga pendidikan saat ini, seperti adanya AI, perlunya inovasi sistem dan media pembelajaran serta output pembelajaran yang berbasis karya. Selain itu Implementasi proyek nyata, maksudnya hasil penelitian tidak hanya berupa laporan berbentuk skripsi maupun tesis, tetapi juga harus diimplementasikan dalam bentuk proyek nyata yaitu artikel yang dipublish di jurnal bereputasi nasional maupun internasional. Kemudian juga kolaborasi dengan berbagai pihak, dalam hal ini mahasiswa didorong untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, diatantaranya dengan dosen Uimsya maupun dengan mahasiswa bahkan dosen dari kampus lain dalam pelaksanaan proyek tugas akhir berbentuk artikel.
Nur Hidayati, M.Pd.I., salah satu dosen pembimbing tugas akhir, mengungkapkan harapannya agar program ini dapat menghasilkan lulusan yang memiliki jiwa kewirausahaan dan mampu menciptakan inovasi-inovasi baru di bidang pendidikan. “Kami berharap lulusan kami tidak hanya menjadi guru, tetapi juga menjadi entrepreneur di bidang pendidikan. Mereka dapat mengembangkan berbagai produk atau layanan pendidikan yang berkualitas dan bernilai tambah bagi pengembangan mutu lembaga pendidikan yang juga kontributif bagai pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.
Sejumlah mahasiswa yang saat ini memprogram tugas akhir berharap dengan inovasi ini berhasil menciptakan berbagai proyek yang memberikan dampak positif bagi pengembangan mutu sekolah juga kemandirian masyarakat. Salah satunya adalah Dea Zulfanil Azizah yang berencana mengembangkan modul pembelajaran berbasis metode cara cepat membaca al-Qur’an dalam penguatan kelembagaan Lembaga Pendidikan al-Qur’an di Narathiwat Thailand. “Saya sangat senang dengan inovasi ini, karena berarti saya akan bisa berkontribusi langsung bagi masyarakat melalui tugas akhir ini, jika nantinya program yang saya rencanakan berhasil meningkatkan minat belajar siswa dan mendapat respon positif dari guru untuk pengembangan mutu lembaga pendidikan di Thailand sana,”, harapnya.
Dalam wawancara terpisah, beberapa mahasiswa mengungkapkan antusiasme mereka terhadap program tugas akhir yang inovatif ini. Moh. Fathul Ihsan menuturkan: “Program tugas akhir ini sangat menantang, tetapi juga sangat menyenangkan. Saya merasa terpacu untuk terus belajar dan mengembangkan diri, insya Allah saya menulis 2 artikel di jurnal Sinta 2 sebagai penggati Tesis”, ujarnya bersemangat. Semenetara itu, Galuh Prabowo mengungkapkan: “Saya berharap program ini dapat terus dikembangkan dan menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain di Indonesia, saya insya Allah menulis artikel di jurnal Sinta 1”, tegasnya
Program tugas akhir Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Uimsya Banyuwangi merupakan bukti nyata bahwa perguruan tinggi dapat berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan sosial. Dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berkarya secara nyata, diharapkan dapat tercipta lulusan yang berkualitas dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi pada pengembangan lembaga pendidikan dan juga pemberdayaan masyarakat.