Sebanyak 158 Mahasiswa UIMSYA Blokagung ikuti pembekalan KKN

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

BLOKAGUNG – BANYUWANGI – Minggu, (25/08/2024), Aula Al Haromain dipenuhi dengan semangat dan antusiasme para peserta Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2024. Acara yang dimulai pada pukul 08.00 WIB ini dihadiri oleh 158 mahasiswa dari empat program studi (prodi), prodi Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, Komunikasi dan Penyiaran Islam dan Bimbingan Konseling Islam yang akan melaksanakan KKN di berbagai lokasi. Pembekalan ini bertujuan untuk memberikan bekal dan persiapan yang matang sebelum mereka terjun langsung ke masyarakat.

Rektor (kiri, duduk) foto bersama dengan narasumber dan Dosen Pendamping Lapangan (25/08/2024)

Acara dimulai dengan pembukaan resmi oleh panitia, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Ahmad Faruk, M.Pd. Dalam sambutannya, Ahmad Faruk menekankan pentingnya persiapan yang matang dalam pelaksanaan KKN. “KKN bukan hanya sebagai kewajiban akademik, tetapi juga sebagai kesempatan berharga untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama kuliah. Oleh karena itu, persiapan yang baik sangat penting agar mahasiswa dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat,” ujar Ahmad Faruk.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Rektor Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung Banyuwangi, Dr. KH. Ahmad Munib Syafa’at Lc., M.E.I. Dalam sambutanya, Dr. KH. Ahmad Munib Syafa’at menekankan bahwa KKN merupakan bagian integral dari pembelajaran yang menghubungkan teori dengan praktik. “Sebagai mahasiswa, kalian memiliki tanggung jawab besar untuk tidak hanya belajar dari buku, tetapi juga dari pengalaman langsung di lapangan. Ini adalah kesempatan kalian untuk membuktikan bahwa kalian siap menjadi agen perubahan di masyarakat,” jelasnya.

Sambutan Rektor Universitas KH. Mukhtar Syafaat Blokagung Banyuwangi, Dr. KH. Ahmad Munib Syafa’at Lc., M.E.I.

Gus Munib sapaan akrab Rektor UIMSYA menambahkan, ada sebanyak 40 kelompok yang berangkat KKN pada tahun ini, sebagai mahasiswa sekaligus duta pondok pesantren, tentu nilai – nilai kepesantrenan harus lebih ditampakkan, terlebih bisa diterima di masyarakat “semoga kegiatan KKN ini berjalan lancar, memberi nilai mamfaat keberkahan bagi kita semua, tidak perlu besar, tidak perlu banyak, perbuatan kecil tapi bisa merubah nilai karakter menjadi lebih baik itu sudah luar biasa” terangnya.

Setelah sambutan-sambutan tersebut, acara dilanjutkan dengan materi kepesantrenan yang dibawakan oleh KH. Ali Asyiqin, sebagai salah satu pengasuh di yayasan pondok pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi. KH. Ali Asyiqin memulai materi dengan membahas tentang nilai-nilai dasar yang harus diterapkan selama pelaksanaan KKN. Beliau mengingatkan mahasiswa tentang pentingnya akhlak, etika, dan komunikasi yang baik dalam berinteraksi dengan masyarakat. “Dalam setiap kegiatan KKN, kalian harus bisa menunjukkan sikap yang baik dan mampu beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Ini akan sangat membantu dalam mencapai tujuan pengabdian kalian,” tegas KH. Ali Asyiqin.

Materi yang disampaikan KH. Ali Asyiqin tidak hanya mencakup aspek kepesantrenan, tetapi juga memuat pendekatan praktis dalam berinteraksi dengan masyarakat. Beliau memberikan contoh konkret mengenai cara-cara efektif dalam membangun hubungan baik dengan masyarakat setempat dan bagaimana cara menyampaikan ide serta program-program KKN dengan cara yang persuasif dan efektif. “Komunikasi yang baik adalah kunci untuk sukses dalam setiap program yang kalian jalankan. Pastikan bahwa setiap ide atau program yang kalian tawarkan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat,” ungkap KH. Ali Asyiqin.

Penyampaian materi oleh KH. Ali Asyiqin

Selama sesi tanya jawab, banyak mahasiswa yang antusias mengajukan berbagai pertanyaan terkait tantangan yang mungkin dihadapi selama pelaksanaan KKN. KH. Ali Asyiqin dengan sabar menjawab setiap pertanyaan dan memberikan solusi praktis untuk masalah-masalah yang mungkin timbul. Diskusi ini berlangsung hangat dan interaktif, menunjukkan betapa pentingnya sesi ini dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi realitas di lapangan.

Dalam akhir sesi, Ahmad Faruk, M.Pd kembali memberikan penutupan dengan mengingatkan para peserta tentang pentingnya melaksanakan KKN dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. “Saya berharap kalian semua bisa memanfaatkan waktu ini sebaik mungkin dan menunjukkan kualitas terbaik kalian dalam setiap program yang akan dilaksanakan. Semoga pengalaman KKN ini bisa menjadi langkah awal untuk pengabdian kalian di masa depan,” tutup Ahmad Faruk.

Pengarahan ketua LPPM Ahmad Faruk M.Pd

Acara pembekalan KKN 2024 di Aula Al Haromain berakhir pada pukul 12.00 WIB dengan penuh kesan positif. Mahasiswa yang hadir merasa lebih siap dan percaya diri menghadapi KKN setelah mendapatkan materi dan motivasi dari para pembicara. Semoga para peserta KKN 2024 dapat menjalankan tugas mereka dengan baik dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat serta memperoleh pengalaman berharga dalam proses pengabdian mereka.