Genteng Banyuwangi- Mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia (TBIN) Universitas KH. Mukhtar Syafaat Blokagung Banyuwangi (UIMSYA) Sri Wahyuni, sukses mengisi kegiatan pelatihan kepenulisan artikel dan berita di Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) eL-MIZNA UNIIB (Universitas Islam Ibrahimi Banyuwangi) dengan tema “Menulis Kritis Berbicara Cerdas” di Cafe 54 Genteng, Banyuwangi, pada Selasa, (15/7/2025).
Kegiatan pelatihan kepenulisan ini dimulai pada pukul 13.00 hingga 14.30 WIB. Dalam pelatihan ini, Sri Wahyuni mahasiswa UIMSYA tidak hanya memberikan materi kepenulisan berita, tetapi juga pelatihan kepenulisan artikel opini. Tujuannya, agar mahasiswa UNIIB tidak hanya mampu menghasilkan karya yang bisa terbit di media massa, tetapi juga berani menyampaikan opini serta gagasan mereka melalui berbagai portal media massa, seperti Radar Banyuwangi, RadarSitubondo, Timesindonesia, dan Jatimaktual.

Sebanyak 7 mahasiswa dari berbagai program studi, yang seluruhnya merupakan anggota El-MIZNA yang mengikuti pelatihan ini. Kegiatan yang diselenggarakan di Cafe 54, Genteng ini menjadi bagian penting dari program kerja LPM EL-MIZNA UNIIB untuk periode kepengurusannya masa abdi 2025-2026. Pelatihan ini bertujuan membekali mahasiswa dengan kemampuan menulis berita dan artikel yang andal, serta melatih kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi secara cerdas. Ketua LPM El-Mizna, Fauzan Adhima, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada narasumber dari UIMSYA atas kesediaannya berbagi ilmu kepenulisan kepada anggota LPM El-Mizna UNIIB.

Latar belakang Sri Wahyuni yang kuat di bidang kepenulisan dan organisasi menjadikannya pilihan utama sebagai pemateri pelatihan kepenulisan LPM el-Mizna UNIIB. Ia pernah menjabat sebagai Redaktur UKM Pers Maha Pena UIMSYA pada periode 2022-2023, menunjukkan keahliannya dalam dunia redaksi. Tidak hanya itu, Sri Wahyuni juga seorang penulis yang produktif. Ia aktif menulis artikel opini di berbagai portal media massa, serta dikenal sebagai novelis dengan karya terbarunya, Ada Apa dengan Aku, Kalian dan Garis Tuhan.
Pengalaman organisasinya pun tak kalah mengesankan. Ia pernah menjadi Ketua HMPS TBIN dan kini menjabat sebagai Ketua DEMA FTK UIMSYA. Kedekatan Sri Wahyuni dengan LPM el-Mizna UNIIB juga bukan hal baru; ia diketahui pernah membangun solidaritas kuat dengan LPM ini di masa kepemimpinan Roby Fahmi.