CLURING-Dewan Mahasiswa (DEMA) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) Universitas KH Mukhtar Syafaat Blokagung, Banyuwangi, menggelar Pondok Ramadan di SMK 17 Agustus 1945 Cluring. Acara yang akan berlangsung hingga Senin (10/3), itu dibuka oleh Kepala SMK 17 Agustus 1945 Cluring Dwi Muji Hariyanto di auditorium sekolah pada Kamis (6/3/2025).
Dalam Pondok Ramadan ini, DEMA FDKI menerjunkan 26 mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) dan Prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI). “Dalam Pondok Ramadan ini, kami mengajak belajar bersama dengan para siswa SMK 17 Agustus 1945 Cluring,” terang Wakil Ketua DEMA FDKI, M Ali Muzadi yang menjadi Koordinator dalam kegiatan ini.
Sejumlah program telah disiapkan dalam kegiatan Pondok Ramadan ini. Selain belajar tentang keagamaan, juga ada praktek, seperti praktek wudhu, praktek salat, praktek salat tarawih berjamaah, praktek bilal tarawih, membaca Alquran, menulis dan menerjemahkan Alquran, serta menulis di media digital. “Biar tidak jenuh ada permainan-permainan,” ungkapnya.
Dekan FDKI UIMSYA Blokagung Agus Baihaqi dalam sambutannya menyampaikan, Pondok Ramadan yang digelar bersama SMK 17 Agustus 1945 Cluring ini sudah yang kali kedua. Pada Ramadan tahun lalu, mahasiswanya juga mengadakan kegiatan serupa di sekolah ini. “Penerimaan mahasiswa FDKI di sekolah ini, penghargaan bagi kami,” katanya.
SMK 17 Agustus 1945 Cluring ini, salah satu sekolah swasta dengan siswa terbesar di Kabupaten Banyuwangi. Melalui Pondok Ramadan ini, diharapkan para mahasiswa dan siswa bisa belajar bersama di bulan yang suci. “Para mahasiswa FDKI UIMSYA ini santri Pondok Pesantren Darussalam Blokagung,” ujarnya.
Kepala SMK 17 Agustus 1945 Cluring Dwi Muji Hariyanto mengaku senang bisa bekerjasama dengan FDKI UIMSYA dalam kegiatan seperti Pondok Ramadan ini. “Pada Pondok Ramadan tahun lalu hasilnya sangat bagus, maka kami mengajak kerjasama lagi di Ramadan tahun ini,” cetusnya.
Menurut Muji, Pondok Ramadan ini kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya. Selama ini, kegiatan keagamaan di sekolah mendapat prioritas tinggi. Sekolahnya mengajak Kerjasama dengan UIMSYA, karena Perguruan Tinggi (PT) ini berbasis pesantren. “Guru agama di SMK 17 Agustus 1945 Cluring alumni UIMSYA,” katanya bangga.
Muji menyampaikan, siswa yang mengikuti Pondok Ramadan ini hanya khusus kelas X dengan jumlah 490 siswa. Dalam kegiatan ini, para siswa akan dibagi menjadi 16 kelas. “Khusus kelas X ini ada 16 kelas,” katanya.(ahmady)
