BANYUWANGI – Dalam upaya untuk terus memperbaiki kualitas pendidikan dan menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan terbaru di bidang pendidikan matematika, Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Banyuwangi telah melaksanakan tinjauan mendalam terhadap kurikulum yang berlaku pada Kamis (15/08/2024) sejak pukul 10.00 hingga 15.30 di ruang pasca sarjana. Tindakan ini dilakukan untuk memastikan bahwa kurikulum yang diterapkan tidak hanya relevan dengan kebutuhan zaman, tetapi juga mampu mempersiapkan mahasiswa dengan kompetensi yang diperlukan di dunia pendidikan.
Tujuan utama dari tinjauan kurikulum ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana kurikulum yang ada saat ini mampu memenuhi standar nasional dan internasional dalam pendidikan matematika. Ketua Program Studi Tadris Matematika, Dr. Elly Susanti, M.Sc., ketua Prodi UIN Maliki Malang dan Pengurus Pusat Indonesian Mathematical Society (IndoMS) yang hadir sebagai narasumber, menekankan bahwa tinjauan ini bertujuan untuk memastikan kurikulum yang diterapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga menanggapi perkembangan terbaru dalam metodologi pengajaran dan kebutuhan pasar tenaga kerja. Dr. Elly mengungkapkan, “Kita perlu memastikan bahwa kurikulum yang ada mampu memberikan dasar yang kuat bagi mahasiswa untuk menjadi pendidik matematika yang kompeten dan adaptif terhadap perubahan”, tegasnya
Dr. Elly juga memaparkan hasil tinjauan tersebut, “Kami menemukan bahwa kurikulum yang ada saat ini masih cukup relevan, namun ada beberapa area yang perlu diperbarui untuk mengikuti perkembangan terbaru. Misalnya, integrasi teknologi dalam pembelajaran matematika harus ditingkatkan, dan kami juga perlu lebih fokus pada pengembangan keterampilan praktis mahasiswa”.
Harapan dari pelaksanaan tinjauan kurikulum ini adalah untuk menghasilkan kurikulum yang lebih komprehensif dan dinamis. Dengan memperbarui kurikulum, diharapkan mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori yang solid, tetapi juga keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam dunia pendidikan saat ini. Abdul Qohar, M.Pd., Ketua Prodi Tadris Matematika Uimsya menjelaskan: “Kami berharap kurikulum yang baru nanti tidak hanya fokus pada aspek akademis tetapi juga membekali mahasiswa dengan keterampilan pedagogis yang relevan dan aplikasi teknologi terkini”.
Tinjauan kurikulum yang dilakukan melibatkan berbagai pihak, termasuk dosen, alumni, serta praktisi pendidikan matematika dari berbagai institusi. Hasil tinjauan menunjukkan beberapa temuan penting. Pertama, terdapat kebutuhan untuk memperbarui materi ajar dengan memasukkan perkembangan terbaru dalam teknologi pendidikan dan metodologi pengajaran. Kedua, kurikulum perlu lebih menekankan pada pengembangan keterampilan praktis mahasiswa melalui kegiatan lapangan dan praktik mengajar yang lebih intensif.
Pelaksanaan tinjauan kurikulum ini memberikan kesan yang sangat positif bagi semua pihak yang terlibat. Dosen-dosen program studi merasa antusias dengan kesempatan untuk berkontribusi dalam perancangan kurikulum yang lebih baik, sementara mahasiswa menunjukkan dukungan yang kuat terhadap perubahan yang diusulkan.
Dr. Siti Aimah, S.Pd.I., M.Si., Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan menyampaikan pesan penting mengenai pelaksanaan kegiatan ini, “Pelaksanaan tinjauan kurikulum ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Program Studi Tadris Matematika. Kami sangat menghargai kontribusi dari semua pihak yang terlibat dan berharap bahwa hasil tinjauan ini akan membawa dampak positif bagi mahasiswa dan dunia pendidikan secara umum”.
Sebagai bagian dari proses tindak lanjut, pihak program studi berencana untuk mengadakan diskusi lebih lanjut dengan pemangku kepentingan terkait, serta menyusun rencana implementasi untuk kurikulum yang baru. Dengan harapan, kurikulum yang diperbarui dapat segera diterapkan dan memberikan manfaat langsung kepada mahasiswa. Dalam konteks yang lebih luas, tinjauan kurikulum ini tidak hanya mencerminkan komitmen UIMSYA Banyuwangi terhadap peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap perkembangan dan kebutuhan masa depan dalam bidang pendidikan matematika. Dengan langkah ini, Program Studi Tadris Matematika diharapkan dapat terus berperan aktif dalam mencetak pendidik matematika yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan di era digital.
Tindakan ini juga merupakan contoh nyata bagaimana institusi pendidikan tinggi dapat terus beradaptasi dan berinovasi untuk memenuhi kebutuhan zaman, serta bagaimana kolaborasi antara berbagai pihak dapat menghasilkan solusi yang lebih baik dan relevan. Dengan kurikulum yang diperbarui dan lebih komprehensif, Program Studi Tadris Matematika UIMSYA Banyuwangi siap untuk menghadapi masa depan dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan pendidikan matematika di Indonesia.