Dari Banyuwangi ke Malaysia: Pengalaman Mahasiswa KPI UIMSYA dalam International Community Service 2025

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Banyuwangi – Kesempatan mengikuti program internasional menjadi pengalaman tak terlupakan bagi Indana Zulfa Husna, mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung Banyuwangi. Melalui Program International Community Service (ICS) Tahun 2025 di Malaysia, ia merasakan langsung makna pengabdian kepada masyarakat dalam suasana lintas budaya dan negara.

Bagi Indana, ICS bukan sekadar kegiatan pengabdian sosial, melainkan ruang belajar tentang toleransi, kebersamaan, dan komunikasi antarbudaya. Interaksi dengan mahasiswa dan masyarakat Malaysia membuka perspektif baru tentang pentingnya dakwah Islam yang ramah, persuasif, dan relevan dengan realitas masyarakat multikultural.

Dalam program ini, mahasiswa KPI UIMSYA terlibat aktif dalam kegiatan sosial-keagamaan, edukasi, serta pendampingan masyarakat. Dengan bekal ilmu komunikasi dan penyiaran Islam, mahasiswa dituntut untuk mampu menyampaikan pesan-pesan dakwah secara bijak dan adaptif sesuai dengan konteks sosial setempat.

Indana Zulfa Husna saat foto bersama dengan teman – teman kelasnya

Ketua Program Studi KPI UIMSYA Blokagung, Maskur, S.Sos., M.H., menilai keikutsertaan mahasiswa dalam ICS 2025 sebagai langkah strategis dalam membentuk lulusan yang berwawasan global. Menurutnya, pengalaman internasional ini akan menjadi modal penting bagi mahasiswa untuk menghadapi tantangan dakwah dan komunikasi Islam di tingkat global.

Sambutan hangat juga dirasakan saat peserta ICS dari Malaysia pulang dan kembali ke kampus UIMSYA Blokagung. Ketua HMPS KPI, Wayang Izza, menyebut kegiatan ini sebagai momentum mempererat ukhuwah dan kolaborasi antar mahasiswa lintas negara. “ICS bukan hanya tentang program, tetapi tentang persaudaraan dan pertukaran nilai,” ujarnya. Melalui kegiatan ini, UIMSYA berharap dapat melahirkan mahasiswa yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga peka secara sosial dan siap berkontribusi di tingkat internasional. (zul)