BANYUWANGI – Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) melaksanakan Asesmen lapangan dalam rangka Akreditasi program studi S1 Tadris Bahasa Inggris (TBIG) Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung Banyuwangi. Kegiatan asesmen ini berlangsung selama dua hari, Kamis–Jumat, (18–19/12/2025), bertempat di Kampus 2 UIMSYA.
Asesmen lapangan ini dihadiri oleh Rektor UIMSYA, Dr. KH. Ahmad Munib Syafa’at, Lc., M.Ei., didampingi seluruh jajaran pimpinan universitas, mulai dari Wakil Rektor I, II, dan III, para dekan, ketua program studi, hingga kepala unit pelaksana teknis (UPT). Hadir pula dua asesor LAMDIK, yakni Prof. Anam Sutopo, S.Pd., M.Hum. sebagai Asesor I dan Dr. Yayu Heriyatun, M.Pd. sebagai Asesor II.

Dalam sambutannya, Rektor UIMSYA menyampaikan bahwa santri memiliki potensi besar dalam penguasaan bahasa, khususnya bahasa Arab dan bahasa Inggris. Menurutnya, UIMSYA sebagai salah satu unit pendidikan yang lahir dari pesantren terus berupaya beradaptasi dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat luas. Ia juga memaparkan perjalanan sejarah UIMSYA yang kini telah memiliki 12 program studi jenjang sarjana (S1), 4 program studi magister (S2), dan dalam waktu dekat berencana membuka program doktoral (S3).
“Harapan para wali santri ketika anak-anaknya kembali ke masyarakat, mereka benar-benar siap terjun, berkontribusi, dan membawa nilai-nilai keilmuan serta keislaman. Kami mohon barokah doa, serta saran dan masukan agar UIMSYA terus dibenahi dan disempurnakan,” tutur Rektor.

Sementara itu, Asesor I, Prof. Anam Sutopo S.Pd.,M.Hum, dalam Segalanya menegaskan bahwa kehadiran tim asesor bukan untuk mencari kesalahan, melainkan sebagai mitra dan sahabat akademik. “Kami hadir untuk melihat secara nyata apa yang telah dituliskan dan dilaporkan oleh pimpinan UIMSYA melalui Tim Task Force. Proses asesmen ini diisi dengan diskusi, klarifikasi, serta dialog dengan pimpinan, dosen, alumni, pengguna lulusan, dan mahasiswa,” ujarnya.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan proses asesmen lapangan oleh kedua asesor, meliputi verifikasi dokumen, wawancara dengan berbagai unsur sivitas akademika.

Pada hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan sarana dan prasarana pendukung pembelajaran. Setelah itu kegiatan asesmen ditutup dengan pengungkapan Surat Pernyataan Asesmen Lapangan dan rekomendasi hasil asesmen oleh Asesor I. Selanjutnya, Asesor II membacakan sejumlah rekomendasi penting, di antaranya penguatan integrasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PKM), peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dan PKM, pembaruan dan penguatan peran Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) melalui pemantauan berkelanjutan, serta penerapan prinsip perbaikan berkelanjutan.

Rekomendasi lainnya mencakup strategi pengembangan berbasis nilai keislaman yang fokus pada kualitas, penguatan tata kelola unit PPL, KKN, dan PLP, penambahan atau peningkatan kompetensi pustakawan melalui program magang bersertifikat, serta penerapan sistem reward and punishment bagi tenaga kependidikan.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan penyampaian Berita Acara Asesmen Lapangan, masing-masing dari Asesor I kepada Dekan dan dari Asesor II kepada Ketua Program Studi Tadris Bahasa Inggris. Sambutan penutup disampaikan oleh Wakil Rektor I, Drs. Eko Budiywono, MH, yang mewakili Rektor UIMSYA, dilanjutkan dengan doa sebagai penutup seluruh rangkaian asesmen.(Zul)


