Blokagung, Banyuwangi – Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung Banyuwangi menyelenggarakan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) pada (13–19/9/2025) bertempat di Kampus 2 UIMSYA. Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi calon pembina Pramuka untuk memperdalam pengetahuan, keterampilan, serta sikap dasar dalam membina peserta didik. Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat membentuk generasi muda yang berkarakter, mandiri, dan berjiwa nasionalis sesuai dengan tujuan Gerakan Pramuka.
KMD tahun ini diikuti oleh 80 peserta dengan latar belakang yang beragam. Satu peserta datang dari Donggala, Sulawesi, dua peserta dari Situbondo, dua peserta dari Jember, sementara sisanya merupakan guru dari unit pendidikan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, mahasiswa UIMSYA, serta santri PP. Darussalam Blokagung. Kehadiran peserta lintas daerah ini menunjukkan besarnya minat dan keseriusan dalam mengembangkan kualitas pembina Pramuka. Mereka akan mengikuti rangkaian kegiatan intensif selama sepekan penuh dengan suasana penuh antusiasme.
Sebanyak 12 narasumber dari Pusdiklatcab Macan Putih turut hadir untuk membimbing peserta. Materi utama KMD mencakup wawasan kepramukaan, pengelolaan organisasi Gerakan Pramuka, metode pembinaan sesuai golongan usia, keterampilan dasar seperti tali-temali dan sandi, hingga sistem kecakapan (SKU & SKK). Seluruh materi disampaikan secara teori maupun praktik dengan total durasi sekitar 70 jam pelajaran. Dengan metode ini, peserta tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu mengimplementasikan secara langsung dalam pembinaan kepramukaan di lapangan.
Kagudep Racana UIMSYA, Abdi Fauji Hadiono, MH., M.Sos., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. “Alhamdulillah kegiatan KMD ini sudah berjalan sejak 13 September 2025 dan akan berlangsung hingga 19 September 2025. Para peserta menunjukkan antusiasme yang luar biasa dalam mengikuti setiap sesi pelatihan,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa KMD merupakan tahapan awal yang sangat penting dalam mencetak pembina Pramuka yang berkompeten, berkomitmen, dan mampu mendidik generasi muda dengan penuh dedikasi.
Salah satu peserta Nur Annisa Khoiriyah, juga mengungkapkan kesan positifnya. “Saya merasa sangat beruntung bisa mengikuti KMD di UIMSYA. Selain mendapatkan ilmu kepramukaan yang lengkap, kami juga belajar bagaimana menjadi pembina yang bisa membimbing adik-adik Pramuka dengan cara yang menyenangkan. Harapan saya, setelah pelatihan ini saya bisa langsung mengaplikasikan ilmu yang didapat di gugus depan,” ujarnya. Ke depan, para peserta diharapkan aktif menjadi pembina Pramuka di daerah masing-masing, sekaligus melanjutkan ke Kursus Mahir Lanjutan (KML) untuk meningkatkan kompetensi. Dengan begitu, UIMSYA melalui kegiatan ini turut memperkuat peran Gerakan Pramuka dalam membentuk generasi muda yang unggul dan berdaya saing.