Awali Tahun Akademik Baru, UIMSYA Blokagung Terima hampir 1000 Mahasiswa Baru

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung Banyuwangi resmi mengawali tahun akademik baru dengan menyambut hampir 1000 mahasiswa baru. Kehadiran mahasiswa baru tersebut semakin meneguhkan posisi UIMSYA sebagai salah satu perguruan tinggi berbasis pesantren yang terus berkembang di kawasan timur Jawa. Dengan semangat kebersamaan dan visi akademik yang berorientasi pada penguatan karakter santri. Pengenalan Kehidupan Kampus (PEKKA) adalah langkah awal untuk mengenalkan budaya kampus sekaligus penyambutan mahasiswa baru. Hal ini menjadi momentum penting bagi UIMSYA dalam mencetak generasi yang unggul di bidang intelektual maupun spiritual.

Saat ini, UIMSYA Blokagung Banyuwangi telah memiliki tiga fakultas dengan total 11 program studi. Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam menaungi dua program studi, yakni Komunikasi dan Penyiaran Islam serta Bimbingan Konseling Islam. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam juga menghadirkan dua prodi unggulan, yaitu Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah. Sementara itu, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan memiliki tujuh program studi, yang terdiri dari enam jenjang jenjang strata satu (S1) dan satu program magister (S2). Untuk jenjang S1, program studi yang tersedia antara lain Manajemen Pendidikan Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Tadris Bahasa Indonesia, Tadris Bahasa Inggris, Tadris Matematika, serta Tadris IPA, sedangkan program magister tersedia di Prodi Manajemen Pendidikan Islam.

Dalam sambutannya, Rektor UIMSYA Blokagung Banyuwangi, Dr. KH. Ahmad Munib Syafa’at LC.,M.Ei, menyampaikan dukungan penuh terhadap pengembangan potensi mahasiswa baru. Baik dalam ranah akademik maupun non-akademik, mahasiswa diarahkan untuk berani mengembangkan diri sekaligus menjaga jati diri sebagai santri. “UIMSYA merupakan perguruan tinggi berbasis pesantren. Oleh karena itu, sikap mahasiswa harus mencerminkan nilai-nilai santri, diiringi dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan prestasi yang berkesinambungan,” tegasnya.

Rektor yang juga merupakan salah satu pengasuh Pondok Pesantren Blokagung ini menambahkan bahwa integrasi antara tradisi pesantren dengan sistem pendidikan tinggi modern menjadi kekuatan tersendiri bagi UIMSYA. Model pendidikan ini diharapkan dapat melahirkan lulusan yang tidak hanya cakap secara akademis, tetapi juga berkarakter Islami dan mampu berkontribusi bagi masyarakat luas. Dengan pendekatan tersebut, mahasiswa diarahkan untuk menyeimbangkan kecerdasan intelektual dengan kedalaman spiritual.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Abdi Fauji Hadiono, MH., M.Sos., turut memberikan sambutan hangat kepada mahasiswa baru. Ia menegaskan bahwa mahasiswa UIMSYA memiliki latar belakang yang sangat beragam, datang dari berbagai daerah di Indonesia. “Bisa dikatakan mahasiswa UIMSYA berasal dari Sabang sampai Merauke. Keberagaman ini tentu menjadi nilai tambah karena mahasiswa dapat saling bertukar pengalaman dan wawasan, sekaligus memperluas jejaring sosial di lingkungan kampus,” jelasnya.

Lebih lanjut, Abdi Fauji mendorong mahasiswanya untuk tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga mengembangkan keterampilan melalui aktivitas organisasi kemahasiswaan. Menurutnya, UIMSYA telah menyediakan berbagai unit kegiatan mahasiswa yang dapat menjadi wadah bagi pengembangan minat, bakat, dan kepemimpinan. Dengan memanfaatkan kesempatan tersebut, mahasiswa diharapkan mampu membentuk kepribadian yang utuh, berdaya saing tinggi, serta siap menghadapi tantangan di masa depan.

UIMSYA Blokagung Banyuwangi menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pendidikan tinggi yang berkualitas dengan nilai-nilai Islami yang kuat. Kehadiran 516 mahasiswa baru tahun ini diharapkan dapat menjadi generasi penerus yang mampu membawa nama baik kampus sekaligus memperluas kiprah pesantren di tingkat nasional maupun internasional. Dengan dukungan penuh dari para dosen, tenaga pendidik, serta lingkungan akademik yang kondusif, UIMSYA optimis mahasiswa baru akan tumbuh menjadi insan berilmu, berakhlak, dan berdaya guna bagi masyarakat, bangsa, dan agama. (Zul)