Banyuwangi – Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan desa dan pengembangan sumber daya manusia. Pada Minggu, (22/6/2025) UIMSYA dipercaya menjadi tuan rumah sekaligus pelaksana teknis dalam kegiatan ujian tulis penjaringan perangkat desa, khususnya untuk posisi Kepala Kewilayahan Dusun Karangdoro. Kegiatan ini digelar di ruang pertemuan kantor pusat UIMSYA dan diikuti oleh empat peserta yang telah lolos seleksi administrasi, yakni Ahmad Roziqin, Anwar Yasin Efendi, SP, Muhammad Nur Fadilah, dan Agus Purnomo Salim.
Pelaksanaan ujian ini merupakan salah satu bentuk nyata implementasi dari perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani sebelumnya antara Universitas KH. Mukhtar Syafaat dan Pemerintah Desa Karangdoro. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses rekrutmen perangkat desa melalui pendekatan yang lebih profesional dan akuntabel, serta memastikan bahwa setiap tahapan seleksi dilakukan secara objektif dan transparan. Pihak UIMSYA dalam hal ini menyediakan fasilitas, tenaga ahli, serta sistem pengawasan agar ujian berjalan lancar dan sesuai prosedur yang telah disepakati bersama.
Selama proses ujian berlangsung, para peserta mengikuti serangkaian tes tulis yang dirancang untuk mengukur kemampuan administratif, wawasan kebangsaan, serta pemahaman terhadap tugas-tugas pemerintahan desa. Proses berlangsung dengan tertib dan penuh keseriusan dari para peserta. Panitia penyelenggara dari UIMSYA juga memberikan pengawasan ketat untuk menjamin integritas pelaksanaan ujian. Sementara itu, masyarakat Desa Karangdoro memberikan apresiasi atas keterlibatan kampus dalam proses rekrutmen perangkat desa, yang dinilai mampu meningkatkan kualitas hasil seleksi dan mendorong profesionalisme di lingkungan pemerintahan desa.
Di tempat terpisah, Rektor UIMSYA, Dr. KH. Ahmad munib Syafa’at LC,.M.Ei dalam pernyataannya turut memberikan semangat kepada seluruh peserta yang sedang menjalani ujian. Ia menyampaikan bahwa keterlibatan UIMSYA dalam kegiatan ini adalah bentuk kontribusi nyata dunia pendidikan tinggi terhadap pembangunan desa. “Kami ingin memastikan bahwa proses penjaringan perangkat desa berjalan dengan adil, transparan, dan menghasilkan calon-calon pemimpin wilayah yang berkualitas. Kepada para peserta, kami berharap agar bisa mengikuti ujian ini dengan sungguh-sungguh, karena peran Kepala Dusun sangat penting dalam kemajuan desa ke depan,” ujarnya. Kegiatan ini sekaligus memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah desa sebagai mitra strategis dalam menciptakan tata kelola desa yang lebih baik.
